Kapolda Sulsel Jelaskan Insiden Mahasiswa Makassar Tertabrak Mobil Polisi

Kapolda Sulsel Jelaskan Insiden Mahasiswa Makassar Tertabrak Mobil Polisi

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2019 10:51 WIB
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Guntur Laupe membesuk mahasiswa yang tertabrak mobil kendaraan taktis saat ricuh. (Foto: dok. Humas Polda Sulsel)
Makassar - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Mas Guntur Laupe membesuk mahasiswa yang tertabrak mobil kendaraan taktis saat ricuh. Kapolda memastikan peristiwa tertabraknya mahasiswa, tidak disengaja.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa bernama Dicky Wahyudi tertabrak saat polisi mengejar massa pericuh dari depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) hingga depan Mal Nipah, Jalan Urip Sumoharjo. Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (27/9).

"Kejadian tadi malam ada dua tertabrak, satu pengendara ojek luka ringan, sudah kembali ke rumahnya, mahasiswanya saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kami berharap segera membaik," ujar Guntur di RS Ibnu Sina, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (28/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Guntur membantah kabar mahasiswa Bosowa dilindas kendaraan taktis.

"Hanya kelihatannya tergilas, padahal tidak. Hanya tertabrak dan terkena luka benturan di sekitar dada. Kami janji akan tanggulangi biaya rumah perawatannya," imbuh Guntur.

Polisi menegaskan pengerahan kendaraan taktis hanya untuk mendorong mahasiswa mundur. Kendaraan taktis ini juga dilengkapi peralatan standar, seperti lampu khusus dan rotator agar mudah terlihat saat terjadi insiden kericuhan.

Tapi Guntur memastikan akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya.


Tonton juga video Demo Rusuh di Makassar, Mobil Patroli Polisi Ringsek Ditimpuk Batu:

[Gambas:Video 20detik]

Kapolda Sulsel Jelaskan Insiden Mahasiswa Makassar Tertabrak Mobil Polisi

(mna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads