Resepsi diplomatik tersebut diadakan oleh Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York. Resepsi diplomatik ini juga sekaligus dalam rangka HUT ke-74 RI.
Suasana di salah satu sudut Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat tampak beda pada Jumat (27/9/2019) malam. Tenun, yang menjadi tema resepsi diplomatik, menghiasi ruangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana Indonesia juga terasa lewat lagu-lagu daerah yang didendangkan di atas panggung. Tarian khas dayak pun menghibur para tamu.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, menyambut para tamu yang hadir. Pejabat-pejabat dari berbagai negara memenuhi undangan Indonesia.
Yang istimewa, resepsi diplomatik ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dan sang istri, Mufidah. JK berada di New York dalam rangka menghadiri Sidang Majelis Umum ke-74 PBB.
Dalam sambutannya, Menlu Retno berterimakasih atas kehadiran perwakilan berbagai negara setelah rangkaian Sidang Majelis Umum yang padat. Tak lupa, dia mengingatkan agar semua negara mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB 2020-2022.
"Mari pilih Indonesia untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB 2020-2022," kata Menlu Retno yang disambut tepuk tangan hadirin.
"Kami mengharapkan dukungan Anda pada pemilihan tanggal 16 Oktober 2019," sambungnya.
Sebelumnya, pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM ini juga sempat disampaikan langsung oleh Wapres JK ketika berpidato di Sidang Majelis Umum ke-74 PBB. JK mengatakan Indonesia berkomitmen tinggi dalam mempromosikan dan memajukan HAM. Caranya yaitu melalui dialog dan kerja sama internasional.
"Indonesia aktif memperkuat mekanisme HAM ASEAN melalui penguatan ASEAN Intergovermental Commission of Human Rights," ungkap JK pada Jumat (27/9).
Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022. Pemilihan akan dilakukan pada 16 Oktober 2019 di Markas PBB di New York. Indonesia tergabung dalam satu kelompok bersama Irak, Jepang, Korea Selatan, dan Marshal Island. Lima negara ini akan memperebutkan empat kursi.
Halaman 2 dari 2