Selain Kirim Bunga, Polisi Perak Juga Salat Gaib untuk Randi dan Yusuf

Surabaya - Meninggalnya dua mahasiswa Immawan Randi dan Muhammad Yusuf tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi mahasiswa, namun juga datang dari Polri. Ucapan belasungkawa dan doa terus mengalir mengiringi kepergian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.

Kali ini, doa dan belasungkawa datang dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Bersama dengan enam organisasi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan, polisi menggelar salat gaib bagi kedua mahasiswa yang meninggal di Kendari, Sultra.

Enam organisasi dan BEM yang hadir dalam salat gaib itu antara lain dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taswirul Afkar, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Taswirul Afkar, STAI Al Fitrah, STAI Ali bin Abi Thalib, STAI Ar Rahman, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati.

Baca juga: Usai Gelar Aksi, Mahasiswa Ajak Polisi Salat Gaib Doakan Randi dan Yusuf

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya kedua mahasiswa. Salat gaib yang digelar ditujukan khusus untuk mereka berdua.

"Polri turut prihatin dan berduka cita atas gugurnya adik mahasiswa di Kendari. Proses penyidikan tetap berjalan," kata Agus di Masjid Al Hidayah, Kompleks Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (28/9/2019).

Agus berharap, di waktu yang mendatang antara mahasiswa dan polisi bisa bersama-sama menjadi partner penyeimbang dalam membangung bangsa. Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi perjuangan mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi khususnya di Surabaya.

"Ke depan (mahasiswa) menjadi bagian kita bersama sebagai penyeimbang partner dan sama-sama membangun bangsa Indonesia," harapnya.

Baca juga: Salat Gaib dan Tahlil Iringi Kiriman Doa untuk Randi dan Yusuf

Terima kasih atas para mahasisswa yang telah menyampaikan aspirasi perjuangan pada tanggal 26 September 2019 di DPRD Propinsi Jawa Timur," tambah Agus.

Dalam kesempatan itu juga, Agus menyampaikan pesan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan. Pesan itu adalah jika nantinya ada aksi unjuk rasa (unras) di depan umum maka harus sesuai dengan aturan fan Undang-undang yang berlaku.

"Pesan dari Bapak Kapolda Jatim apabila ada aksi unras berharap dalam penyampaian pendapat di muka disampaikan sesuai aturan dan per Undang-undangan yang berlaku," tegasnya.

Selain menggelar salat gaib, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga mengirim karangan bunga yang ditujukan di dua tempat. Masing-masing tempat itu yakni di sekretariat PC IMM Surabaya Jalan Wuni nomor 9 dan PMII di Jalan Darmokali nomor 148. (iwd/iwd)