Menhub Akan Perpanjang Runway Bandara Rendani Manokwari

Jakarta - Menhub Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pihaknya siap merenovasi Bandara Rendani di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Terutama runway yang akan ditambah 300 meter.

"Secara khusus saya sampaikan apa yang dilakukan di Rendani, kita akan mengadakan anggaran tahun depan, selesai tahun 2020. Kami bisa menambah runway sepanjang 300 meter," kata Budi Karya dalam keterangannya, Jumat (27/9/2019).

Menhub juga menyampaikan terimakasih kepada gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang sudah membantu tiang pancang. Menhub juga akan merenovasi terminal tentu ini perlu evaluasi besar-besaran. Terkait penerbangan yang kurang, sehingga harus transfer ke kota-kota lain jika ingin ke Manokwari.

"Saya akan undang nanti maskapai untuk dilakukan perbaikan penerbangan di Papua Barat," tegasnya.

Baca juga: Menhub Kunker 3 Provinsi, Cek Bandara Belitung hingga Kereta Makassar

Diharapkan koordinasi ini terus berjalan baik sehingga, Kemenhub bisa konsisten untuk mengucurkan dana baik untuk tahun ini atau tahun depan atau bisa jadi tahun 2021.

"Koordinasi terus dijaga, karena proses pengadaan tanah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah," paparnya.

Mantan Dirut AP II dan PT Jaya Ancol ini juga meminta agar gubernur dan para bupati dari 4 yang memiliki bandara untuk menyiapkan proposal yang lebih lengkap baik itu pembebasan lahan maupun rencana anggaraan. Harapannya bisa difinalkan semua proyek sebagai proyek tahun 2019 maupun 2020.

"Mengingat kita lagi mengatur anggaran 2020 secara lebih pasti, jadi kami harapkan terutama yang 4 bandara itu bisa diselesaikan paling lambat, mungkin Nabire yang lama karena banyak sekali, Nabire bisa 2023 yang lain bisa lebih cepat," tutur Menhub.

Baca juga: Menhub: Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung Akan Dikelola AP II

Ditanya soal pesawat berbadan besar bisa mendarat di Manokwari, Menhub mengatakan itu bisa mendarat jika runway sudah 2.500.

"Saya berjanji berapapun cost yang dibutuhkan, kami akan cover semuanya," ungkapnya.

Sementara, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan pihaknya sudah bertemu beberapa kali dengan Menhub untuk membahas masalah pembebasan lahan.

"Kita minta pusat bantu perpanjangan runway 300 meter. Kemudian kita tiang pancang dan ini sudah kita programkan diperubahan APBD sehingga sisanya bisa dikerjakan dan bisa pengerjaannya bisa bersamaan. Kita harapkan 2020 bisa selesai," tandasnya. (ega/mpr)