Dua mahasiswa tersebut adalah Muh Yusuf Kardawi dan Randi. Jokowi awalnya menyampaikan dukacita kepada keluarga korban.
"Untuk kedua orang tua Ananda Yusuf dan Randi, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan atas meninggalnya ananda berdua ini dan semoga apa yang diperjuangkan oleh Ananda Randi dan Ananda Yusuf menjadi kebaikan bagi bangsa ini dan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi-Nya," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga sudah sejak awal, kemarin saya ulangi lagi kepada Kapolri agar jajarannya tidak bertindak represif dan saya juga perintahkan untuk menginvestigasi dan memeriksa seluruh jajarannya karena yang disiapkan Kapolri kepada saya tidak ada perintah apapun dalam rangka demo ini membawa senjata," sebut Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi menanggapi soal dugaan kekerasan yang dilakukan aparat selama menangani demo di sekitar gedung DPR. Jokowi akan menelepon Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membicarakan penanganan demo.
"Tadi juga sudah kami dapat masukan mengenai itu, nanti akan saya telepon langsung kepada Kapolri agar dalam menangani setiap demonstrasi itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak represif, yang terukur," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama para tokoh di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Tonton Blak-blakan Amnesty: Mahasiswa Tak Jatuhkan Jokowi:
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini