Baru 3 Hari Tugas, Kapolres Ini Langsung Disodori Kasus Sonokeling

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia (tengah)/Foto: Adhar Muttaqin

Tulungagung - Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia berjanji akan segera menindaklanjuti kasus dugaan pembalakan kayu sonokeling. Kasus tersebut sempat disentil mahasiswa saat demo di depan Kantor DPRD setempat.

"Nanti akan segera kami panggil Kasat Reskrim, kami tanyakan sejauh mana prosesnya. Akan kami usut kasus ini tuntas sampai ke akar-akarnya," kata Pandia, Jumat (27/9/2019).

Ia mengaku belum mengetahui kasus dugaan pembalakan sonokeling di ruang milik jalan nasional itu. Sebab ia baru tiga hari bertugas di Tulungagung menggantikan kapolres sebelumnya.

"Itu dia, saya kan baru tiga hari (bertugas di Tulungagung). Hari pertama saya kulonuwun ke para kiai dan para tokoh. kemudian kemarin masih fokus pendekatan kepada mereka (mahasiswa). Hari ini pengamanan," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung sempat menyentil kasus penebangan liar sonokeling yang sempat ramai pada April lalu.

Mahasiswa menuntut Kapolres Tulungagung yang baru untuk menindaklanjuti perkara tersebut dan mengusut para pelaku yang terlibat.

"Pak Kapolres yang baru, kami minta kasus sonokeling diusut sampai tuntas, kasus ini sudah sejak lama pelakunya tidak ditemukan," kata salah seorang perwakilan mahasiswa, Awaludin Arifatullah.

Kasus dugaan pembalakan sonokeling di ruas jalan nasional di Tulungagung tersebut sempat dilaporkan oleh aktivis lingkungan hidup. Namun hingga kini belum diketahui perkembangannya.

Sementara kasus pembalakan serupa juga terjadi di ruas jalan nasional di Trenggalek, namun perkaranya berhasil diungkap oleh jajaran polres setempat. Lima pelaku diciduk polisi, bahkan salah satunya merupakan oknum polisi aktif. Kini sebagian terdakwa masih dalam proses persidangan.