Pantauan detikcom di kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (26/9/2019), aksi mahasiswa dan pelajar sempat diwarnai beberapa kericuhan dan kembali kondusif.
Massa mahasiswa dari berbagai kampus tampak menyuarakan aspirasinya dari mobil komando. Di tengah teriakan orator, dari sisi kiri kerumunan massa aksi tampak lemparan batu ke arah Kantor DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Massa Pendemo di DPRD Sulsel Kembali Ricuh |
Mereka dibawa ke halaman sebuah gedung yang ada di seberang Kantor DPRD. Beberapa pelajar yang sempat berlari ke arah gang kemudian ditangkap petugas dan ikut digiring. Tampak sejumlah pelajar SMA hingga SMP dikumpulkan di lokasi tersebut.
"Mana busurmu tadi?," tanya petugas ke pelajar yang baru ditangkap usai berlari ke gang.
"Jatuh pak," jawabnya.
Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom |
Petugas kembali bertanya soal anak panah ke pelajar tersebut.
"Berapa biji (busurmu)?" tanya petugas lagi.
"Satuji Pak," jawab pelajar tersebut.
Pelajar tersebut kemudian tampak mengeluarkan alat ketapel yang biasanya digunakan untuk menembakkan busur anak panah.
Para pelajar tersebut kemudian satu persatu dimasukkan ke dalam mobil Polrestabes Makassar dan dibawa keluar lokasi aksi. Hingga saat ini, aksi mahasiswa-pelajar di depan DPRD Sulsel masih berlangsung.
Ketua LPAI Nilai Demonstrasi Bukan untuk Pelajar:
(nvl/fdn)












































Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom