Posting-an host 'Mata Najwa', Najwa Shihab, yang me-mention akun media sosial Bamsoet banyak mendapat respons dari warganet. Bahkan di akun Twitter yang me-retweet sampai ratusan ribu.
'Mata Najwa' yang tayang di Trans 7 pada Rabu malam kemarin mengangkat tema 'Ujian Reformasi' dan mendatangkan sejumlah narasumber. Mereka antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Presiden BEM UGM, dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet tidak merespons undangan Najwa Shibab dan tim 'Mata Najwa', baik melalui telepon maupun pesan pendek dan WhatsApp, sehingga dilakukanlah undangan terbuka melalui media sosial.
"Pak Ketua DPR yth, jika benar ingin berdialog dgn mahasiswa, dgn rendah hati kami undang ke @MataNajwa malam ini. Jadi publik bisa ikut menyimak. Jangan khawatir, tidak akan ada gas air mata di @Mata Najwa." begitu tulis Najwa Shibab.
Berikut ini cerita Mata Najwa terbaru yang kirimi undangan terbuka untuk Ketua DPR:
1. Alasan Mengundang Ketua DPR
Kepada detikcom (26/09/19), Najwa Shihab memberikan alasan mengapa ingin mengundang Ketua DPR. Ia menjelaskan, "Karena Senayan menjadi sasaran mahasiswa untuk menyerukan tuntutan, maka 'Mata Najwa' memandang perlu memberikan kesempatan kepada ketua DPR untuk menjelaskan sikap DPR selama 3 minggu terakhir. Ini juga untuk merespons pernyataan Ketua DPR di berbagai kesempatan yang menyebut siap berdialog dengan mahasiswa."
2. Kirim Undangan Terbuka
"Saya dan tim 'Mata Najwa' menghubungi Pak Bambang melalui semua jalur, tapi tidak ada respons. Karena itu, kami kirimkan undangan secara terbuka lewat media sosial, Twitter dan Instagram. Tapi hingga kini saat on air pun undangan kami tidak direspons," ujar Najwa Shihab.
3. Kehadiran Fahri Hamzah
Meskipun Ketua DPR Bambang Soesatyo tidak merespons, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menghadiri 'Mata Najwa' pada 25 September 2019 malam.
Saat dimintai konfirmasi, Najwa Shihab mengatakan memang sejak awal Fahri Hamzah juga diundang. "Kami memang rencananya menghadirkan pimpinan Dewan," kata dia.
4. Pembicara
Mata Najwa akhirnya mengundang beberapa pembicara terkait RUU KUHP hingga RUU KPK yang menjadi alasan demo mahasiswa beberapa waktu lalu.
Mata Najwa mengajak beberapa pembicara, yakni:
1. Presiden BEM UGM Atiatul Muqtadir
2. Presiden KM ITB Royyan Abulah Dzakiy
3. Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar
4. Ketua Umum YLBHI Asfinawati
5. Pakar hukum tata negara Jentera
6. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
7. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
8. Anggota Komisi III DPR Arsul Sani
9. Tim ahli perumusan KUHP Edward OS Hiariej
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini