Polisi Siapkan Water Cannon di Enam Titik Demo #SurabayaMenggugat

Polisi Siapkan Water Cannon di Enam Titik Demo #SurabayaMenggugat

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 26 Sep 2019 13:20 WIB
Mahasiswa berkumpul di depan gedung DPRD Jatim. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Polisi menyiapkan sejumlah protap pengamanan demo dalam aksi #SurabayaMenggugat. Salah satunya, ada enam titik penempatan water cannon di sisi kiri dan kanan lokasi aksi.

"Ada enam titik water cannon di kanan-kiri jalan yang kami persiapkan. Apabila situasi meningkat, bisa kami gunakan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho di lokasi demo di gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis (26/9/2019).


Namun, Sandi menambahkan, penggunaan water cannon ini dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Selain itu, Sandi menyebut water cannon tidak bisa langsung digunakan karena harus menunggu perintah atasan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho/Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)

"Apabila ada kekerasan, dorong-dorongan, itu nanti akan kami tertibkan lebih lanjut. Namun semuanya atas perintah. Dalam arti kami mengimbau teman-teman mahasiswa untuk kondusif. Bisa dilihat teman yang berdemo kami sambut Asmaul Husna. Kemudian kami layani apa yang diinginkan, kami layani sebagai aparat yang melayani warganya atau adik-adik kami," imbuhnya.


Lalu bagaimana dengan gas air mata? Sandi menyebut pihaknya juga menyiapkan hal ini. Tetapi Sandi menegaskan pihaknya tidak akan melakukan tindakan kekerasan kepada para pedemo.

"Segala persiapan pengunjuk rasa kami persiapkan. Namun tidak ada yang menggunakan senjata api, tidak ada yang menggunakan senjata tajam. Kami hanya menyiapkan dengan gas air mata dan laras licin," pungkasnya.


Lantunan Asmaul Husna dari Polwan Surabaya Sambut Para Demonstran:

[Gambas:Video 20detik]



(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.