Soal Tim Investigasi, Al-Azhar Tunggu Sikap Keluarga Faisal Amir

Soal Tim Investigasi, Al-Azhar Tunggu Sikap Keluarga Faisal Amir

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 15:56 WIB
Foto: Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar yang kritis usai demo mahasiswa. (Dok Istimewa)
Jakarta - Universitas Al-Alzhar Indonesia (UAI) menunggu sikap keluarga Faisal Amir soal pembentukan tim investigasi. Pihak UAI siap membantu jika memerlukan bantuan untuk mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa penganiayaan.

"(Pembahasan soal tim investigasi) Ya masih informal saja. Belum sampai detil-detilnya. Masih nunggu sikap dari keluarganya gimana," ujar Dekan Fakultas Hukum UAI Yusuf Hidayat lewat sambungan telepon, Rabu (25/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisal merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UAI yang ikut turun ke depan DPR saat demonstrasi menolak RUU KUHP berlangsung. Dia ditemukan dalam kondisi terkapar dengan kondisi luka di bagian kepala. Faisal juga mengalami patah di bahu kanan serta memar di bagian dada, tangan, dan lengan kanan.

Yusuf menuturkan soal pembentukan tim investigasi bergantung pada sikap keluarga Faisal. Tim investigasi intinya bersifat memberikan bantuan hukum kepada Faisal dan keluarganya.

"Itu nanti keluarga itu. Jadi keluarga nanti kalau keluarga meminta UAI bantu, kita akan bantu. Begini, kalau memang keluarganya mau investigasi, ya terus minta bantuan UAI, ya UAI siap dengan LBH-nya," jelas Yusuf.





Sebelumnya, Rektor UAI Prof Asep Saifuddin mengatakan pihaknya segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus penganiayaan mahasiswanya.

"Saat ini kami sedang rapat dan dalam waktu dekat akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus ini," ujar Asep di Jakarta, seperti dilansir Antara, siang tadi.



Asep menambahkan pihaknya juga sedang mempersiapkan bantuan apa saja yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswa tersebut. Adapun mahasiswa yang mengalami kritis itu adalah Faisal Amir (21), mahasiswa Fakultas Hukum.
Halaman 2 dari 2
(aud/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads