Jakarta - Seorang mahasiswa dari
Universitas Al-Azhar, Faisal Amir (21), mengalami pendarahan pada bagian kepala. Faisal diketahui terlibat dalam aksi demo mahasiswa di gedung DPR RI.
Faisal kini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pelni, Jalan Ks Tubun, Palmerah, Jakarta Barat. Kepala Rumah Sakit Pelni Dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan Faisal tiba di RS Pelni dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Pasien tersebut datang pada pukul 19.00 WIB malam ke IGD Rumah Sakit Pelni, diantar oleh yang diketahui adalah temannya ada beberapa petugas ataupun pegawai yang bertugas di area proyek. Pasien tersebut ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelni," ujar Dewi di RS Pelni, Jakarta Barat, Rabu (25/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas rumah sakit langsung memeriksa kondisi Faisal. Diketahui Faisal mengalami pendarahan pada bagian kepala.
"Operasi yang diberikan atau dilaksanakan kepada pasien adalah mungkin bahasa awamnya adalah evakuasi pendarahan di daerah kepala dan stabilisasi tulang di daerah bahu kanan," ujarnya.
Dewi mengatakan Faisal dirawat secara intensif di ruang ICU. Kondisi Faisal belum stabil.
"Kondisi terakhir pasien cukup baik, progresnya cukup memuaskan, tapi masih dalam keadaan yang tidak stabillah kita bilang, dalam keadaan kritis, sehingga pasien masih dalam membutuhkan pengawasan di ICU atau
intensive care," ujar Dewi.
Dewi tidak mengetahui persis penyebab pendarahan di bagian kepala dan bahu Faisal. Biaya pengobatan Faisal ditanggung seluruhnya oleh Pemprov DKI.
"Betul, biaya ditanggung Pemda DKI sampai pulih," ujar Dewi.
Sebelumnya, Faisal mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa (24/9) sore itu. Sejumlah mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, menuntut agar agenda reformasi dituntaskan dan menunda pengesahan sejumlah RUU bermasalah. Demo berakhir ricuh dan terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini