2 Mahasiswa di Makassar Diamankan karena Bawa Sajam

2 Mahasiswa di Makassar Diamankan karena Bawa Sajam

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 15:46 WIB
Foto: Kapolda Sulsel Irjen Pol Irjen Pol Mas Guntur Laupe (Amang-detikcom)
Makassar - Dua mahasiswa Makassar yang terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian di kantor DPRD Sulsel, Selasa kemarin (24/9) diamankan. 2 orang itu diamankan karena diduga membawa senjata tajam dan kini diamankan di Mapolrestabes Makassar.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyebutkan dari sekitar 200 mahasiswa yang diamankan dalam beberapa titik lokasi bentrokan, tersisa 2 mahasiswa yang masih ditahan di Polrestabes Makassar. Identitas kedua mahasiswa tersebut saat ini masih dirahasiakan polisi.

"Dari 200 mahasiswa, semua kita sudah pulangkan, kecuali dua oknum mahasiswa karena dia bawa busur panah, sekarang ditahan di Polrestabes untuk diperiksa," tutur Guntur, usai membesuk mahasiswa korban bentrokan di RS Awal Bross, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (25/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Guntur menegaskan, pihaknya telah berupaya menghindari terjadinya bentrokan dalam pengamanan unjuk rasa penolakan RUU KUHP dan UU KPK yang baru saja ditetapkan.



Selain mengamankan mahasiswa, Guntur juga menyebutkan pihaknya melakukan pemeriksaan internal pada sejumlah anggotannya, yang melakukan tindakan represif pada mahasiswa pengunjuk rasa.

"Pelanggarannya yang jelas menyalahi prosedur yang telah kita tetapkan. Yang bersangkutan sudah berlapis-lapis perintah disampaikan, mulai dari Danton, Danki, Kapolres, Wakapolda, sampai saya sendiri, baik secara lisan maupun tertulis. Sebelum pelaksanaan pengamanan telah diapelkan, intinya hindari adanya bentrokan dari siapa pun juga dan tidak boleh menggunakan senjata api," pungkas Guntur.
Halaman 2 dari 2
(mna/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads