Hoax Mahasiswa Tewas Pindah dari Palembang ke Bogor, Kini di Medan

Hoax Mahasiswa Tewas Pindah dari Palembang ke Bogor, Kini di Medan

Budi Warsito - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 13:09 WIB
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Rifkianto Nugroho
Medan - Kabar mahasiswa meninggal saat demo berhembus kencang sepanjang hari Selasa (24/9) kemarin. Awalnya dikabarkan ada mahasiswa tewas di Palembang, lalu isunya pindah ke Bogor, kemudian di Medan.

Saat dikonfirmasi, tak ada satupun informasi itu yang benar-benar terbukti. Isu mahasiswa Unsri meninggal disebar di grup-grup WA beserta foto seorang pria berselimut dan seolah sudah tak bernyawa. Namun isu mahasiswa meninggal itu ditepis BEM Unsri, juga oleh polisi.


Isu mahasiswa Universitas Pakuan Bogor juga tak terbukti. Isunya seorang mahasiswa tewas dipukul polisi saat berdemo menentang UU KPK. Namun isu itu ditepis Persma Universitas Pakuan yang menyatakan tak ada korban jiwa. Memang ada mahasiswa yang terluka, namun itu tadi, tak ada yang meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, sejak semalam isunya pindah ke Medan. Foto yang sama seperti yang beredar di Palembang kini dibumbui narasi seorang mahasiswa UIN Sumut meninggal dunia. Dia diisukan meninggal karena dipukuli polisi. Sekali lagi, isu itu tak terbukti.


Kasubbag Humas dan Informasi UIN Sumut Yuni Salma menyatakan mahasiswa mereka yang dikabarkan meninggal dunia saat ini dalam keadaan baik.

"Alhamdulillah Ali Mustofa mahasiswa kita yang dikabarkan menjadi korban pada saat aksi semalam dalam keadaan baik. Tidak meninggal dunia," ungkap Yuni kepada wartawan, Rabu (25/9/2019).

Ali Mustofa merupakan salah satu mahasiswa yang diamankan pihak kepolisian. Saat ini, ia masih dalam pemeriksaan polisi.

"Saat ini kami masih mendalami kondisi anak-anak kami terkait dengan demonstrasi yang kemarin. Ada beberapa yang masih diperiksa," paparnya.

"Info lebih lanjutnya kami akan sampaikan setelah kami dapat info yang valid," tandasnya.


Ali Mustofa merupakan seorang Hafiz 30 Juz. Ia tamat dari Islamic Center Medan pada tahun 2018.

Seperti diketahui, sejumlah orang diamankan petugas kepolisian. Totalnya, 53 orang diamankan.

"Yang diamankan total 53 orang. Satu orang mungkin dia yang nunggangi itu (RSL)," jelas Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Agus Andrianto, Selasa (24/9/2019) malam.

Selain itu demo yang berujung kericuhan itu berdampak rusaknya tujuh unit kendaraan bermotor.




Buntut Ricuh Demo di DPR: 265 Mahasiswa dan 39 Polisi Terluka!:

[Gambas:Video 20detik]

(tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads