Kabar Mahasiswa Unpak Bogor Tewas Dipukul Polisi Dipastikan Hoax!

Kabar Mahasiswa Unpak Bogor Tewas Dipukul Polisi Dipastikan Hoax!

Farhan - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 17:52 WIB
Foto: Mahasiwa di Bogor demo tolak RUU KUHP (Farhan-detikcom)
Bogor - Kabar adanya seorang mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) yang meninggal usai dipukuli polisi saat demo menolak UU KPK dan RKUHP beredar melalui pesan whatsapp. Namun, pihak Universitas Pakuan menyebut informasi tersebut hoax dan menyesatkan.

"Saya dapat broadcast itu kemarin malam. Kemarin malam itu banyak sekali foto-foto yang beredar yang mengatasnamakan mahasiswa Universitas Pakuan, yang kemarin melaksanakan aksi di tanggal 20. Ternyata di dalam pesan itu disebutkan mahasiswa Pakuan meninggal dunia. Akan tetapi saya tegaskan hari ini, bahwa berita itu, info itu dan pesan itu, adalah hoax dan menyesatkan," kata Ramdhani usai melakukan aksi menolak UU KPK dan RKUHP di Balaikota Bogor, Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, Selasa (24/9/2019).


Ramdhani menambahkan ada 8 mahasiswa Universitas Pakuan yang mengalami luka usai bentrok dengan pihak kepolisian saat melakukan aksi menolak RUU KPK dan KUHP pada Jum'at (20/9) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 8 mahasiswa yang luka tersebut, mereka sudah beraktivitas kembali dan tidak ada satupun yang meninggal.

"Pokoknya nggak ada (yang meninggal)," tegasnya.

"Yang demo tanggal 20 itu kembali dengan utuh. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. (Biaya pengobatannya) murni dari mahasiswa, kita patungan dari mahasiswa untuk pengobatannya," tutupnya.


Simak juga video "Pengesahan 5 RUU Ditunda, Wiranto: Demo Sudah Tak Relevan Lagi":

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads