"Pada saat itu masuk sekira 3 orang pukul 16.30 WIB, lalu pukul 17.00-18.00 terus berdatangan sampai 20, 30 (pasien), terakhir pukul 01.00 WIB itu totalnya ada sekitar 90 pasien," kata Direktur RSPP Kurniawan Iskandarsyah saat konferensi pers di RSPP, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Kurniawan menyatakan 74 pasien di antaranya masuk kategori 'kuning' dan dalam keadaan stabil. Sedangkan 14 pasien masuk kategori kuning atau perlu observasi dan 2 lainnya kategori merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Sebanyak) 74 kondisi kategori dalam triase itu hijau, cukup stabil, kesadaran penuh, sehingga pasien kami observasi beberapa saat dan bisa dipulangkan. Kategori kuning sebanyak 14 orang membutuhkan observasi, kebanyakan dari mereka ini datang dengan akibat gas air mata, beberapa trauma tumpul, dari dua orang kategori merah yang harus diobservasi ketat," ungkap Kurniawan.
Kurniawan mengatakan 87 dari 90 pasien sudah dipulangkan oleh pihak RSPP. Kebanyakan korban yang dipulangkan mengalami sesak napas, mata perih, dan mual.
"Kebanyakan itu akibat gas air mata, mual, mata perih, dan beberapa lecet-lecet, artinya tidak ada luka serius, jadi itulah keluhan-keluhan yang terjadi dan kami bisa lakukan observasi penanganan dengan baik sehingga 87 pasien yang bisa kami pulangkan setelah observasi di RSPP," sebut Kurniawan.
Sebelumnya, Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) menyatakan ada 81 pasien massa demo yang ditangani pihaknya. Dua di antaranya mengalami benturan di kepala.
Tonton juga video Suasana RSPP yang Dijubeli Puluhan Mahasiswa:
(maa/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini