Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan pengamanan.
"Polda Jawa Timur siap dalam rangka mengamankan kegiatan-kegiatan masyarakat sebagai contoh menyampaikan aspirasi," kata Barung kepada detikcom di Surabaya, Rabu (25/9/2019).
Sementara saat ditanya berapa personel yang akan disiagakan, Barung menyebut pihaknya akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Jika massa yang datang banyak, pihaknya akan menerjunkan personel dalam jumlah relatif besar.
"Personel jumlahnya kita lihat sesuai dengan situasi yang dihadapi kalau situasinya 30 massa ya kita hadapi dengan 10 personel, kalau misalnya 100 ya dengan 40, kalau 1000 kita hadapi dengan 100," ucap Barung.
Di kesempatan yang sama, Barung juga mengingatkan mahasiswa yang demo untuk menyampaikan aspirasinya secara damai. Barung berharap mahasiswa tetap menjunjung tinggi guyub rukun yang telah terjaga di Jatim.
"Harapan kami, aksi mahasiswa nanti tetap damai aman, karena di Surabaya dan Jawa Timur masyarakatnya guyub dan rukun," pungkasnya.
Tonton juga video Situasi DPR Pascaaksi Rusuh:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini