.webp)
Dilansir AFP, setelah menolak seruan Partai Demokrat untuk pemakzulan Donald Trump pada Januari lalu, Ketua DPR AS itu pada Selasa (24/9) waktu setempat akhirnya mengumumkan "penyelidikan pemakzulan resmi" oleh DPR terhadap musuh politiknya, Donald Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun apabila dia gagal menggulingkan Trump yang memiliki kekuatan partai Republik di Parlemen, itu akan melemahkan posisi Partai Demokrat pada pemilu 2020 nanti.
Dua belas tahun yang lalu, Pelosi mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi juru bicara di parlemen. Sekali dia memegang palu, reputasi politiknya akan sempurna.
Wanita 79 tahun itu telah menghabiskan waktunya untuk mengawal Trump, seperti mengkritik kebijakan imigrasi, penganggaran, kejahatan senjata tajam, dan sebagainya.
Namun dia juga telah berupaya meredam dorongan pemakzulan sebelumnya, dan menyatakan bahwa penyelidikan pemakzulan itu akan dimulai jika orang-orang Amerika mendukungnya. Pelosi pernah mengatakan bahwa cara terbaik untuk menggulingkan Trump adalah lewat pemungutan suara.
"Saya sudah mencoba menghindari situasi yang kita hadapi sekarang, karena ini berpotensi memecah-belah negara," kata Pelosi pada forum Selasa sebelum memberikan pengumuman yang mengejutkan.
Namun keadaan berubah, mayoritas Demokrat di parlemen kini mendukung pemakzulan dan jumlah itu bertambah setelah terungkap rahasia yang diyakini sebagai tindakan Trump dan seruannya kepada presiden Ukraina.
"Presiden harus bertanggungjawab, tidak ada yang kebal hukum," ujar Pelosi saat mengumumkan penyelidikan pemakzulan.
Tonton juga video Tuduh Iran di Balik Serangan Kilang Minyak Saudi, Trump: Kami Siap Perang:
(lir/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
