Pantauan di lokasi, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) pukul 16.45 WIB, para pegawai DPR hingga pewarta yang meliput demo diminta polisi untuk masuk ke Gedung Nusantara V Kompleks DPR/MPR. Mereka turut merasakan embusan dari gas air mata.
Terlihat juga beberapa orang yang dibopong masuk. Para pegawai ramai-ramai masuk karena ikut merasakan dampak dari gas air mata. Gas air mata menyebabkan batuk-batuk, kulit perih, hingga mata berair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti diketahui, polisi menembakkan gas air mata karena aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR ricuh sore ini. Polisi awalnya melepaskan water cannon ke massa, namun mahasiswa membalas dengan melemparkan botol hingga kayu dan batu.
Polisi tampak bertahan dengan tameng usai menyemprotkan air melalui water cannon. Karena massa mahasiswa terus melempar, sekitar pukul 16.20 WIB, polisi mengeluarkan tembakan gas air mata. Massa pun mundur ke arah Semanggi.
Simak juga video "Anggota Komisi III DPR RI: Kok Baru Demo RUU KUHP Sekarang?":
(elz/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini