"Kemudian tadi aspirasi yang disampaikan ke kami dan kepada Pak Kepala Staf (KSP Moeldoko) oleh Ketua Umum Asosiasi DPRD nanti akan minta waktu ada pertemuan seluruh pimpinan DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Papua, bupati/wali kota, gubernur, dan wakilnya, tokoh-tokoh adat ingin bertemu berdialog dengan Bapak Presiden menyampaikan semua permasalahan yang ada di Papua," ujar Tjahjo di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
"Yang selama ini sudah dijembatani dengan baik oleh Pak Menko Polhukam, oleh Pak Kapolri, oleh Pak Panglima TNI yang sudah turun ke bawah untuk menjaga stabilitas daerah yang ada," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo belum bisa memastikan kapan tepatnya pertemuan itu akan dilaksanakan. Namun, menurutnya, dialog antara Jokowi dan tokoh Papua akan dilangsungkan di Jakarta.
"Ya terserah waktunya Bapak Presiden. Kami mengajukan aja. (Lokasinya) Jakarta aja," ucap Tjahjo.
Menurut Tjahjo, perwakilan DPRD Papua dan Papua Barat menyampaikan keinginan adanya dialog yang dilakukan berkelanjutan. Tjahjo mengatakan pimpinan DPRD juga meminta pejabat pemerintah pusat meniru sikap Jokowi yang sering terjun langsung ke masyarakat.
"Ya tadi aspirasi temen-temen DPRD yang dialog dengan kami, dengan semua, ingin ada proses dialog yang secara kontinu. Kemudian minta para pejabat pusat maupun pejabat daerah bergaya seperti Pak Jokowi lah, turun ke bawah, berdialog, bersalaman, menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Papua," katanya.
Selain itu, perwakilan DPRD juga meminta adanya kontribusi maksimal kepada tokoh dan masyarakat adat di Papua. Kontribusi yang dimaksud terkait dengan masalah perumahan, pendidikan, hingga kesehatan.
"Berikan kontribusi yang maksimal kepada tokoh-tokoh maupun masyarakat adat asli Papua. Seperti yang kami tampung ya, mereka minta prioritas masalah perumahan rakyat, masalah kesehatan, pendidikan, sanitasi umum, air bersih, listrik, itu juga harus menjadi skala prioritas dalam rangka penyusunan anggaran yang disusun oleh Kemendagri lewat APBD-nya, termasuk Perdasus yang dibuat untuk anggaran otonomi, khususnya juga masuk ke sekarang," jelas Tjahjo.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini