Demo Hari Tani, Massa Geruduk Kantor DPRD DIY

Demo Hari Tani, Massa Geruduk Kantor DPRD DIY

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 12:53 WIB
Aksi Gerakan 24 September menggeruduk kantor DPRD DIY, Selasa (24/9/2019). (Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Mahasiswa dan elemen sipil menggeruduk kantor DPRD DIY di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Mereka menuntut agar nasib petani lebih diperhatikan dan meminta negara melaksanakan land reform.

Aksi massa dimulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta. Setelahnya mereka long march di Jalan Malioboro dan sampai di depan kantor DPRD DIY sekitar pukul 11.25 WIB. Mereka lalu silih berganti berorasi.

Keberadaan massa aksi ini sempat membuat Jalan Malioboro macet total setelah mereka memblokade jalan dari pukul 11.27 sampai 11.35 WIB. Arus lalu lintas lancar kembali setelah mereka diperbolehkan memasuki kompleks DPRD DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelahnya, massa merangsek memasuki aula DPRD DIY. Di aula mereka berkali-kali meneriakkan 'Jokowi-JK... Rezim Pinokio'. Mereka kecewa terhadap pemerintahan Jokowi, yang disebut marak dijumpai aksi kekerasan.

"Pada 2014 tercatat terjadi 472 kasus kekerasan, tahun 2015 terjadi 252 kasus, 2016 terjadi 450 konflik, lalu pada 2017 terjadi 659 konflik agraria," kata Kordum aksi Gerakan 24 September, Muhammad Sahran atau Aan, Selasa (24/9/2019).

Demo Hari Tani, Massa Geruduk Kantor DPRD DIYMassa di kantor DPRD DIY. (Usman Hadi/detikcom)

"Dalam kurun waktu empat tahun tersebut, ribuan korban kekerasan dan kriminalisasi agraria di wilayah-wilayah konflik baik di pedesaan maupun perkotaan banyak berjatuhan tanpa penyelesaian," sambungnya.

Ada 22 tuntutan Gerakan 24 September, yakni:

1. Kembalikan militer ke barak
2. Nasionalisasi aset-aset asing di bawah kontrol rakyat
3. Hentikan perampasan tanah rakyat
4. Laksanakan land reform
5. Laksanakan reforma agraria berdasarkan semangat UUPA No 5 Tahun 1960
6. Hentikan kriminalisasi gerakan rakyat
7. Tolak paket revisi UU pembungkaman demokrasi pro investasi dan penindas rakyat (RUU KUHP, RUU Minerba, RUU Pertanahan)
8. Cabut UU No 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum
9. Cabut Perpres No 32 tahun 2011 tentang MP3EI
10. Tolak kebijakan SG/PAG
11. Menuntut transparansi data pemerintah
12. Bebaskan aktivis prodemokrasi
13. Selesaikan konflik agraria
14. Wujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan
15. Tolak perdagangan pasar bebas
16. Berikan akses pasar langsung ke petani lokal
17. Cabut UU PMA Tahun 1967
18. Cabut UU No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan
19. Wujudkan pendidikan ilmiah, demokratis dan bervisi kerakyatan
20. Daulat petani!
21. Tuntaskan asap di Sumatera, Kalimantan dan seluruh wilayah Indonesia
22. Hentikan diskriminasi berbasis gender dalam berbagai sektor


Serikat Petani Turut Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPR:

[Gambas:Video 20detik]



(ush/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads