Malam-malam, Sekdes-TNI Cek Gunung Sampah di Pinggir Kali Ciliwung Cilebut

Malam-malam, Sekdes-TNI Cek Gunung Sampah di Pinggir Kali Ciliwung Cilebut

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 21:48 WIB
Pengecekan gunung sampah di Cilebut Kabupaten Bogor (Foto: dok. Istimewa)
Bogor - Warga mengeluhkan adanya gunung sampah setinggi 16 meter di pinggir Sungai Ciliwung di wilayah Cilebut Timur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aparat pemerintah setempat pun mengecek lokasi malam ini.

Pantauan detikcom, Sekretaris Desa (Sekdes) Cilebut Timur Abdul Munir datang ke lokasi gunung sampah di wilayah RW 2 Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dia tiba sekitar pukul 21.00 WIB.

Turut mendampingi Sekdes Cilebut timur, dua personel TNI yang merupakan Babinsa dari Koramil Kecamatan Sukaraja. Hadir juga personel Satpol PP dan beberapa warga. Mereka bersama-sama mengecek tumpukan sampah yang menggunung ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malam-malam, Sekdes-TNI Cek Gunung Sampah di Pinggir Kali Ciliwung CilebutSuasana pertemuan (Foto: dok. Isrimewa)

Seusai pengecekan, mereka melakukan pertemuan di sebuah warung di dekat lokasi. Sebelumnya, Abdul Munir mengatakan melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi di lapangan.


"Belum diketahui sumber sampah ini dari mana. Akan dilakukan pengecekan dulu," katanya saat diwawancarai di kediamannya, Senin (23/9/2019) malam.

Munir menambahkan, dari pengecekan ini, dirinya nantinya akan membuat laporan ke Kecamatan Sukaraja. Mengenai kapan waktu dilakukan pembersihan, sambungnya, akan dikoordinasikan dulu dengan pihak kecamatan.

"Kalau itu (pembuangan sampah) nanti laporan saya ke kecamatan. Desa kan nggak punya alat-alat," tuturnya.

Malam-malam, Sekdes-TNI Cek Gunung Sampah di Pinggir Kali Ciliwung CilebutSuasana pertemuan (Foto: dok. Istimewa)

Hingga saat ini, pukul 21.27 WIB, pertemuan Sekdes Cilebut Timur dengan warga sekitar lokasi masih berlangsung. Pertemuan masih membahas rencana rapat bersama pihak-pihak terkait untuk melakukan penanganan.

Sebelumnya, adanya persoalan gunung sampah di pinggir Sungai Ciliwung di wilayah Cilebut ini diungkap aktivis Komunitas Peduli Ciliwung Suparno lewat akun Instagram-nya.

"LAGI. Gunung sampah setinggi sekira 16m hampir saja berguguran ke Sungai Ciliwung di Desa Cilebut Timur, Kec. Sukaraja, Kab. Bogor. Sempat ngobrol dengan warga, titik ini sudah terjadi sepuluh tahun lalu. Ketika musim panas seperti saat ini, sampah dibakar. Sementara pemukiman di sekitar terganggu asap hasil pembakaran sampah. Bila musim hujan, bau dan banyak lalatnya," tulis Suparno.


Warga sekitar yang diwawancarai detikcom di sekitar lokasi juga mengeluhkan hal senada. Para warga yang tinggal di sekitar gunung sampah ini mengaku sangat terganggu. Asap selalu masuk ke rumah. Karena asap ini dari aneka sampah, termasuk limbah plastik, kesehatan warga jadi terganggu.

"Di dalam rumah saya ada bayi, yang mau tidak mau harus menghirup polusi udara tersebut," kata salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi pembuangan sampah ini, Aan, Senin (23/9).

Warga lainnya bernama Andika menjelaskan tumpukan sampah ini lokasinya tidak jauh dari musala perumahan warga. Asap pembakaran sampah ini sering kali masuk ke musala dan mengganggu kekhusyukan warga yang salat.

Malam-malam, Sekdes-TNI Cek Gunung Sampah di Pinggir Kali Ciliwung CilebutSuasana pertemuan (Foto: dok. Istimewa)

"Adanya tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu kegiatan ibadah di musala perumahan yang posisinya bersebelahan langsung," ujarnya.

"Bau asap juga tercium ketika membuka pintu ataupun jendela di pagi hari. Padahal udara pagi di Cilebut, Bogor, cukup sejuk dan baik untuk olahraga. Kasihan anak-anak kecil kalau harus menghirup asap," sambung warga lainnya, Tompi Utomo.

Warga lainnya, Yance Waita, mengungkapkan tumpukan sampah itu membuat Sungai Ciliwung tercemar. Setiap musim hujan, tumpukan sampah tersebut akan turun ke sungai karena terbawa arus.


Sungai Ciliwung, lanjut Yance, akan menjadi hitam akibat limbah dari gunung sampah ini. Padahal, menurutnya, Sungai Ciliwung ini masih dia manfaatkan bersama sejumlah warga lainnya untuk mandi, mencuci, dan air minum.

"Kalau musim hujan Bapak datang, air hitam. Jadi, kalau mandi di sini (Sungai Ciliwung), bau," ucap Yance, warga asal Papua ini.

Yance berharap pemerintah setempat segera menangani gunung sampah di Cilebut ini. Dia juga meminta kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, melainkan melalui jalur resmi. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads