Pendemo di DPR: Presiden-DPR Bikin RI Kembali ke Orde Baru

Pendemo di DPR: Presiden-DPR Bikin RI Kembali ke Orde Baru

Matius Alfons - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 17:36 WIB
Massa aksi demo di depan gedung DPR. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Aliansi mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa mengkritisi kinerja DPR dan pemerintah yang mengesahkan berbagai revisi UU. Para pendemo di depan gedung DPR ini menilai Indonesia kembali ke zaman Orde Baru.

"Saya lihat di sini pemerintah dan DPR seperti Orde Baru, TAP MPR Nomor 10 Tahun 1998 menyatakan kemunduran Indonesia disebabkan oleh KKN, kita berada di era Orba," sebut Kepala Departemen Kajian Statistik BEM UI Elang ML saat memberi orasi di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom di lokasi, hingga pukul 16.45 WIB terlihat aliansi mahasiswa masih melakukan unjuk rasa. Terlihat mereka secara bergantian berorasi.

Elang mengatakan DPR dan pemerintah saat ini justru mempersulit pemberantasan korupsi, apalagi setelah disahkannya UU KPK baru. Karena itu, sebut Elang, Indonesia kembali ke zaman Orde Baru.

"Jadi kira-kira seandainya mempersulit upaya pemberantasan korupsi sama nggak? Kita sama nggak seperti Orba sekarang?" tanya Elang yang kemudian diiyakan oleh pengunjuk rasa.





Ia juga mengungkap berbagai pengesahan yang dilakukan DPR dan pemerintah dilakukan secara asal. Menurutnya, saat ini DPR hanya mengikuti perintah Presiden.

"Walau DPR asal bapak senang, RUU Pertanahan asal bapak senang, pak presiden minta apa, kita (DPR) sahkan, presiden minta revisi UU KPK, kita sahkan. Itu zaman Orba, iya atau nggak? Iya," sebut Elang.

Halaman 2 dari 2
(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads