Selain menjaga teritori Indonesia dari serangan bangsa lain, TNI AD memiliki fungsi lain untuk membantu masyarakat di daerah tempat mereka berjaga.
Dalam kunjungan tim detikcom dan tim Bank BRI ke Pulau Sinabang di Kabupaten Simeulue dari 28 Agustus hingga 5 September 2019 kemarin, detikcom pun berkesempatan melihat bagaimana keseharian TNI AD menjaga Pulau Sinabang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai salah satu pulau terdepan Indonesia di provinsi Aceh, Pulau Sinabang tentunya juga mendapat penjagaan dari TNI AD. Hanya tak melulu serius, pelayanan masyarakat juga turut dilakukan oleh mereka.
Di Sinabang, kami pun bertandang ke Komando Rayon Militer (Koramil) Simeulue Cut di Desa Kuta Padang, Kecamatan Simeulue Cut dan disambut oleh Danposramil TNI Sahruddin (Peltu).
Bertugas tahunan menjaga Kecamatan Simeulue Cut, Sahruddin menjelaskan kalau Koramil Simeulue Cut membawahi 8 desa di kecamatan tersebut. Untuk pelayanan masyarakat, di sana ada program motor pintar yang cukup unik.
"Motor pintar, yaitu berupa buku-buku pelajaran baik sejarah maupun lainnya untuk menambah wawasan pendidikan kebangsaan dan tujuannya untuk makin mencintai tanah air," ujar Sahruddin.
![]() |
Dalam praktiknya, detikcom melihat langsung bagaimana para Babinsa turun ke lapangan untuk melakukan program motor pintar tersebut. Kami pun mengikuti sepak terjang mereka di SD Borengan atau SD Negeri 3 Simeulue Cut.
Menggunakan dua motor trail yang dimodif dengan dua kantong besar di kedua sisinya, para babinsa pun meluncur dari Koramil Simeulue Cut menuju sekolah. Setibanya di sana, para Babinsa langsung disambut ceria oleh anak-anak SD yang tengah belajar.
"Ada buku!" teriak salah satu anak SD Negeri 3 Simeulue Cut.
Layaknya komando, satu per satu murid SD segera keluar dan menghampiri para Babinsa di motor mereka. Berkoordinasi dengan pihak kepala sekolah dan para guru SD, mereka pun memperbolehkan para murid untuk keluar sejenak dan membaca buku yang dibawa oleh para Babinsa.
"Siapa yang sudah bisa baca?" ujar salah satu Babinsa.
![]() |
Tak perlu waktu lama, buku bacaan yang tadinya berada di tas langsung berpindah tangan. Mulai dari buku bacaan bertema agama hingga TNI AD dibaca oleh para murid SD dengan begitu antusias.
"Program motor pintar ini di Simeulue sudah dari tahun 2014. Tiap minggu pasti ada, tapi harinya tak bisa kita tentukan. Cukup bagus responnya positif," terang Sahruddin.
Tak hanya para anggota TNI AD yang merasa berkontribusi. Salah satu guru SD Negeri 3 Simeulue Cut yang bernama Andi Marta juga menyambut baik program tersebut.
"Kita di sini ada 68 siswa dari 6 kelas. Alhamdulillah luar biasa motor pintar ini. Adalah kunjungan yang kesekian kali. Kalau bisa lebih diintensifkan," ujar Andi.
![]() |
Program Buku Pintar ini pun berlangsung selama kurang lebih satu jam di SD Negeri 3 Simeulue Cut. Dari sana, para Babinsa kembali bertolak ke SMP terdekat untuk memberi wawasan kebangsaan dan baris berbaris.
Jadi, ternyata para anggota TNI AD tak hanya gagah saat di medan perang. Di tengah masyarakat, mereka pun juga melayani dan mengayomi dengan ramah dan sepenuh hati. Terima kasih TNI AD!
Ikuti terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di tapalbatas.detik.com!
Halaman 2 dari 4
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini