"Iya, (beberapa diantaranya) sekarang masih ada yang dirawat di Puskesmas Selo dan RS Muntilan," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen Achtah Nur Edy Saputra saat dihubungi wartawan Minggu (22/9/2019).
Dihubungi terpisah, Kepala Subbag TU Puskesmas Selo, Aris Prasetyo, mengatakan pihaknya menangani lebih dari 300 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga hari ini pukul 15.00 WIB, lanjut Aris, pasien yang masih dirawat di Puskesmas Selo masih ada 10 orang. Sedangkan di RS Muntilan sebanyak tujuh orang.
"Obat-obatan terpenuhi dan pembiayaan gratis," tandas dia.
Lebih lanjut Aris mengatakan sampel makanan, minuman, dan muntah telah dikirim ke Dinkes untuk diteliti.
Neigen menambahkan bahwa ratusan warga tersebut diduga mengalami keracunan makanan yang disajikan dalam pengajian pada Kamis (19/9) siang. Saat itu warga diberi sajian makanan kecil yaitu, kue, kacang atom, tahu bakso dan minuman teh. Selain itu juga ada sajian nasi dengan mi dan lauk ayam.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini