Udara di Medan Masuk Kategori Tidak Sehat tapi di Web Pemkot Disebut Baik

Udara di Medan Masuk Kategori Tidak Sehat tapi di Web Pemkot Disebut Baik

Khairul Ikhwan Damanik - detikNews
Minggu, 22 Sep 2019 15:40 WIB
Kabut asap di Medan kian pekat (Khairul/detikcom)
Medan - Kualitas udara di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dinyatakan sudah dalam kategori tidak sehat. Namun di halaman resmi website Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, disebutkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) masih level 'baik'.

Level 'baik' itu terlihat di laman blh.pemkomedan.go.id, Minggu (22/9/2019) sore. Kualitas 'baik' itu ditulis di website berlaku sejak sore ini pukul 15.00 WIB hingga besok pukul 15.00 WIB.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan S. Armansyah Lubis menyatakan belum mendapat informasi soal status yang berbeda itu.

"Saya akan cek," kata Armansyah kepada wartawan di Medan, Minggu (22/9/2019).



Disebutkan Armansyah, dia akan menanyakan hal itu kepada timnya yang menangani konten terkait ISPU di laman tersebut. Yakni Sub-Bagian (Subbag) Umum Dinas Lingkungan Hidup.

"Saya akan hubungi Kasubbag Umum karena beliau yang memegangnya," kata Armansyah.

Udara di Medan Masuk Kategori Tidak Sehat Tapi di Web Pemkot Disebut BaikWebsite BLH Pemkot Medan (screnshot)


Sebelumnya, Armansyah menyatakan saat ini kualitas udara Kota Medan masuk kategori tidak sehat. Indeks yang menyatakan kualitas udara masuk level tidak sehat itu berlaku sejak pekan lalu, yang dirujuk dari laporan yang disampaikan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumut.

Disebutkan Armansyah, Kota Medan saat ini belum memiliki alat untuk memantau ISPU. Sejumlah papan penunjuk indikator ISPU dari Kementerian
Lingkungan Hidup yang ada di sejumlah titik di Medan sudah bertahun-tahun lalu rusak. Barulah pada 2020 rencana pengadaan alat pemantau udara itu dianggarkan Pemkot Medan.
Halaman 2 dari 2
(rul/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads