"Sama ketika kita dulu membuat jalur busway pertama kali pada saat itu 2004, itu perlu waktu untuk menjadi suatu norma baru di kota kita," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (22/9/2019).
Bagi Anies, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mensosialisasikan penggunaan sepeda. Sehingga, semakin banyak orang yang menggunakan sepeda di jalur-jalur dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jarak dekat, mau ke toko, mau ke warung, mau ke dekat rumah, mau ada acara, sering-sering lah pakai sepeda," sambungnya.
Untuk saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun dan uji coba jalur sepeda. Ditargetkan, ada 63 km jalur sepeda di Jakarta November tahun ini.
"Dan tugas dari kami pemerintah, menyiapkan jalurnya. Yang sudah dideteksi bisa dibangun jalur sekitar 500 km. Fase pertama ini sampai November 63 km, yang pertama kemarin 25 km. Nanti harapannya November 63 km selesai, nanti kita akan teruskan ke seluruh kawasan," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies meresmikan jalur sepeda, Jumat (20/9/2019). Saat memantau jalur sepeda di Jalan Pramuka, jalan padat oleh kendaraan, khususnya sepeda motor. Ditambah, beberapa titik jalan dijadikan parkir motor.
Meski ada marka kerucut, banyak motor terlihat masuk ke jalur sepeda. Beberapa sepeda pun terpaksa naik ke trotoar yang kondisinya tidak terlalu baik.
Halaman 2 dari 2