4 Turis China Tewas dalam Kecelakaan Bus di Amerika, 12 Orang Kritis

Utah - Sebuah bus yang mengangkut para turis China mengalami kecelakaan di dekat Taman Nasional Bryce Canyon di Utah, Amerika Serikat. Setidaknya empat orang tewas dan 12 orang lainnya dalam kondisi kritis.

Penyebab kecelakaan yang terjadi pada Jumat (20/9) sekitar pukul 11.30 waktu setempat tersebut, masih dalam penyelidikan.

Pihak Patroli Jalan Raya Utah menyatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar tujuh mil dari pintu masuk Taman Nasional Bryce Canyon. Akibat kecelakaan ini, jalan menuju taman terkenal itu ditutup sementara ambulans-ambulans dan kendaraan penyelamat dikerahkan ke lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan bahwa total 30 orang, termasuk sopir, berada di bus tersebut yang saat kejadian tengah menuju taman terkenal itu. Bus tersebut meluncur keluar dari jalan raya lalu menabrak pagar pembatas dan terguling ke samping.

"Empat orang tewas, 12-15 orang dengan luka-luka kritis dan 10 orang lainnya dengan luka-luka ringan hingga serius," demikian disampaikan Patroli Jalan Raya Utah seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (21/9/2019).

Pihak Patroli Jalan Raya memposting foto-foto bus yang rusak, dengan sebagian atapnya ambruk, terguling di pinggir jalan utama menuju pintu masuk taman.

Juru bicara Patroli Jalan Raya, Chris Bishop mengatakan bahwa berdasarkan jumlah korban yang kritis, makan korban jiwa kemungkinan bisa bertambah.

Gubernur Utah Gary Hart menyampaikan dukacita atas tragedi ini.

"Hati saya bersedih ketika mendengar berita bahwa sebuah bus wisata mengalami kecelakaan dekat Bryce Canyon," demikian cuitan Hart di Twitter. "Saya berduka bersama semua yang kehilangan orang-orang tercinta dalam kecelakaan ini dan saya berterima kasih atas kerja cepat para petugas emergensi, serta semua orang yang secara sukarela bertindak sebagai penerjemah," imbuhnya.

Bryce Canyon merupakan salah satu taman nasional yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Taman nasional yang berlokasi sekitar 435 kilometer selatan Salt Lake City tersebut, menarik sekitar 2 juta pengunjung setiap tahun.