Seperti dilansir AFP, Selasa (20/8/2019), bus yang membawa lebih dari 40 warga negara China itu sedang melaju ke kota wisata di wilayah Luang Prabang, saat kecelakaan ini terjadi pada Senin (19/8) malam waktu setempat.
"Hingga saat ini, 13 jenazah telah ditemukan ... sementara dua lainnya masih hilang," tutur pejabat kepolisian setempat, Xaiyaphon Chitavong, kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chitavong menambahkan bahwa sekitar 31 orang lainnya mengalami luka-luka dan kini mendapatkan perawatan medis.
Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki. Namun Chitavong menyalahkan rem blong sebagai penyebab kecelakaan itu.
Laporan media-media China menunjukkan foto-foto petugas penyelamat berjalan melewati genangan air sembari mengevakuasi korban. Kecelakaan ini terjadi saat musim penghujan tiba yang sering memicu banjir di kawasan tersebut.
Kecelakaan lalu lintas semacam ini cukup sering terjadi di Laos, dengan aturan keselamatan berkendara seringkali diremehkan dan penegakan hukum sangat lemah.
Musim penghujan yang melanda antara bulan Juni-Oktober seringkali memicu genangan di ruas jalanan di wilayah pedesaan yang membuat jalanan licin.
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini