Kapolsek Parung Kompol Parmin mengatakan peristiwa tersebut berawal saat Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat pergesekan. Pihak kepolisian lalu melakukan penjagaan dan pengamanan situasi pada Jumat (19/9/2019) dini hari.
Menurut dia, kedua ormas itu sepakat berdamai sekitar pukul 11.30 WIB. Parmin mengaku mengutus anggotanya, Bripka Ade, untuk melakukan monitoring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parmin mengungkapkan, Bripka Ade saat kejadian sedang berkendara di Jalan Raya Ciseeng. Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, kata Parmin, tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal dan membacok Bripka Ade.
"Saat itu, posisi anggota saya sedang sendirian berkendara sepeda motor. Lalu tiba-tiba dibacok. Dia menderita luka di leher belakang tapi pelakunya tidak diketahui siapa," bebernya.
Parmin menambahkan, Bripka Ade pun langsung dibawa ke Klinik Fikri untuk diberi pengobatan. Kondisinya sudah lebih baik. "Insyaallah sore ini sudah bisa pulang," terangnya.
Menurut dia, pelaku masih dalam pengejaran. "Tidak diketahui siapa, masih lidik. Ya mudah-mudahan nanti kami mencari saksi. Tadi malam juga sudah mencari alat bukti," terangnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini