Pegawai RS di Pemalang yang Dibawa Kabur Polisi Gadungan Masih Shocked

Jumpa pers kasus penipuan polisi gadungan di Pemalang (Robby Bernardi/detikcom)

Pemalang - Korban penipuan yang juga dibawa kabur oleh seorang polisi gadungan di Pemalang kini telah dipulangkan. Keluarga bercerita bahwa kondisi korban kini masih terguncang.

"Kondisinya masih terguncang atas musibah ini. Hanya di dalam kamarnya," ujar ayah korban kepada detikcom di rumahnya, Pemalang, Kamis (19/9/2019).

Korban juga belum bisa beraktivitas normal setelah peristiwa tersebut. Dia mengaku sempat bertemu dengan pelaku dan tak menyangka anaknya jadi korban penipuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan dia percaya pelaku seorang polisi. Kepada dirinya, pelaku mengaku berasal dari Cirebon dan berada di Pemalang karena sedang memburu pelaku kejahatan.

"Orangnya sih sopan. Saat berpamitan keluar makan bakso, saya lagi salat. Jadi nggak tahu perginya ke mana," imbuhnya.

Dari pengakuan putrinya, tak hanya pergi makan bakso, keduanya kemudian pergi ke Terminal Pemalang. Ponsel korban juga saat itu diminta oleh pelaku.

Sejak saat itulah keluarga tak bisa menghubungi korban.

"Kata anak saya, di Bandung perhiasannya suruh lepas dan ternyata dijual oleh dia (pelaku)," jelasnya.

Uang hasil penjualan itu kemudian digunakan bermalam di hotel dan memenuhi kebutuhan selama di Bandung. Setelah uang habis, pelaku kemudian mengajak korban ke Indramayu.

"Tapi yang penting anak saya bisa pulang kembali dengan selamat," tutur ayah korban.

Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan harapannya agar pelaku mendapat hukuman setimpal. Dia juga berharap tempat anaknya bekerja bisa memaklumi dan mengizinkannya tetap bekerja.

"Informasi yang saya dapat, anak saya korban yang ke-11 dari 12 korban seperti itu," terangnya.

"Cukuplah anak saya saja. Buat orang tua yang lainnya, perhatikan pergaulan anak di media sosial," imbuh dia.