Menpora Jadi Tersangka, Begini Kondisi Terkini Rumah Dinasnya

Menpora Jadi Tersangka, Begini Kondisi Terkini Rumah Dinasnya

Eva Safitri, Jefrie Nandy Satria - detikNews
Rabu, 18 Sep 2019 18:24 WIB
Kondisi Rumah Dinas Menpora Setelah Imam Nahrawi Ditetapkan Jadi Tersangka (Jefrie/detikcom)
Jakarta - KPK menetapkan Menpora Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dana hibah KONI dari Kemenpora. Begini suasana di rumah dinas Menpora.

detikcom memantau suasana di depan rumah dinas Menpora, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019) sore. Kondisi terpantau sepi. Sejumlah petugas sekuriti terlihat berjaga di depan rumah.


Kondisi Rumah Dinas Menpora Setelah Imam Nahrawi Ditetapkan Jadi TersangkaKondisi Rumah Dinas Menpora Setelah Imam Nahrawi Ditetapkan Jadi Tersangka (Jefrie/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak pula sejumlah orang keluar-masuk rumah dinas. Namun tak ada keterangan yang disampaikan orang-orang tersebut.

Kondisi sepi juga terpantau di kantor Kemenpora. Sejumlah pegawai sudah pulang. Tak ada aktivitas yang terlihat di sana.



Salah seorang petugas sekuriti menyebutkan Menpora Imam Nahrawi tak ada di kantor sejak pagi tadi. Hanya ada Sesmenpora Gatot S Dewa Broto yang masih berada di kantor.

Menpora Jadi Tersangka, Begini Kondisi Terkini Rumah DinasnyaFoto: Eva/detikcom


Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers memaparkan penerimaan duit Menpora. Menpora melalui asisten pribadinya, Miftahul Ulum, menerima uang Rp 14,7 miliar terkait. Imam juga diduga meminta Rp 11,8 miliar dalam rentang 2016-2018.

"Sehingga total dugaan penerimaan Rp 26,5 miliar," ujar Alexander.



Uang itu diduga merupakan commitment fee atas pengurusan hibah yang diajukan pihak KONI kepada Kemenpora pada 2018. Penerimaan juga diduga terkait dengan Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan Imam.
Halaman 2 dari 2
(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads