Tak Terima Dinasihati, Remaja di Bekasi Bunuh Ayah Angkat

Bekasi - Seorang remaja berinisial A (16) di Bekasi tega menghabisi nyawa ayah angkatnya, Sujana (49). Pelaku menusuk korban hingga tewas karena tidak terima dinasihati.

"Jadi sebenarnya pelaku ini masih punya orang tua, cuma orang tuanya pada saat kecil itu (pelaku) diambil sama bapak yang jadi korban ini. Ayah angkat lah," Kata Kapolsek Tambun Kompol Siswo saat dihubungi, Rabu (18/9/2019).

Pembunuhan terjadi di depan rumah korban Kampung Jatimulya RT 07 RW 07, Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (15/9), pukul 12.00 WIB. Kejadian ini bermula ketika korban, yang merupakan seorang buruh, sedang menyortir limbah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban memberi nasihat kepada pelaku, namun pelaku tidak menerima dan berujung kepada cekcok mulut," tutur Siswo.

Karena emosi, pelaku kemudian mengambil pisau di rumahnya dan menusuk korban dengan pisau itu.

"(Ditusuk) Di pinggang, tembus ke usus besar dalam sekitar 20 cm. (Ditusuk) pisau panjang, ditusuk 1 kali tapi tembus ke usus besar," ujar Siswo.

Seketika korban kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga. Sementara pelaku kabur ke rumah temanya di daerah Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kecurigaan adanya tindak kekerasan diketahui suster rumah sakit yang merasa janggal dengan luka di pinggang korban. Lantas pihak rumah sakit melaporkannya ke Polsek Tambun.

Kemudian, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku. Pelaku ditangkap pada Senin (16/9).

"Sudah ditangkap," ujar Siswo.

Pelaku saat ini ditahan di Polsek Tambun. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.