Kepala Desa Kroyo Suprayitno membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan pelaku yang mengenakan penutup wajah melancarkan aksinya pada dini hari dan menjelang waktu salat Subuh.
"Pelakunya pakai cadar atau topeng. Pokoknya wajahnya ditutupi, kemudian masuk ke rumah korban dini hari atau sebelum Subuh," kata Suprayitno ketika ditemui detikcom di kantornya, Rabu (18/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhasil masuk ke rumah korban, pelaku kemudian mematikan lampu rumah sebelum menjamah korban. Namun, ketika aksi pelaku diketahui oleh korban, pelaku langsung kabur dan menghilang entah ke mana ketika korban berteriak.
"Ada korban yang pas diciumi terus terbangun dan teriak, kemudian pelaku langsung lari. Bahkan beberapa korban ada yang didatangi sampai dua kali," lanjutnya.
Perilaku aneh pria tak dikenal itu sontak membuat resah warga setempat. Salah satu korban bahkan sampai pergi ke Jakarta ke tempat kerabatnya karena trauma. Warga pun melakukan ronda setiap malam dan berharap pelaku segera tertangkap. (skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini