Empat nama yang sudah mengambil formulir tersebut berlatarbelakang beragam, di antaranya seorang dokter dan pengusaha, Estiana, dan pengasuh Ponpes Al Amin, Desa Suburan, Demak, KH Ali Makhsun. Dua orang lainnya adalah kader PDIP sekaligus mantan anggota DPRD Jateng, Mugiyono, dan Wabup Demak Joko Sutanto.
Wakil Ketua Tim Rekrutmen dan Seleksi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Demak Sonhaji menuturkan PDIP Kabupaten Demak mendapatkan 11 kursi dalam Pileg 2019, sehingga mampu mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati secara mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sonhaji menjelaskan nantinya keempat orang tersebut akan diberi waktu pengembalian formulir dan berkas hingga 20 September 2019.
"Nanti berkas yang dikembalikan akan diverifikasi. Selanjutnya 22-23 September akan diserahkan ke DPD dan ke DPP," lanjutnya.
Empat orang yang mengambil formulir di PDIP tersebut datang dengan sudah mengatasnamakan pasangan. Mugiyono berpasangan dengan KH Ali Makhsun serta Estiana dengan Joko Sutanto. Meski begitu, Sonhaji menegaskan ada hal itu masih bisa berubah.
"Jadi, meski mereka mendaftar sebagai pasangan calon, tapi itu bisa berubah sesuai dengan keputusan DPP," imbuhnya.
Terpantau pasangan Mugiyono dan KH Ali Makhsun mengambil formulir sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
"Kami bersama Pak Kiai merasa hati nurani terpanggil untuk ikut membangun Demak lebih baik dan sejahtera," papar Mugiyono kepada wartawan.
Sejauh ini, pihaknya mengklaim sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan didukung oleh para kiai sepuh di Kota Wali.
"Sudah, sudah berkomunikasi dengan parpol lain. Tapi belum bisa saya sebut saat ini. Kami juga sudah mendapat dukungan dari para kiai sepuh di Demak," ungkapnya.
Dikatakannya, KH Ali Makhsun merupakan tokoh NU, pengasuh pondok pesantren, Dewan Syura DPC PKB Kabupaten Demak, dan Rois Syuriah MWC NU Mranggen.
"Kami akan membangun di sejumlah sektor yang mendukung Demak lebih baik dan sejahtera," tandasnya.
Diwawancarai terpisah, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Demak Nur Wahid menuturkan pihaknya telah mendukung pasangan Esti-Joko untuk maju pada Pilbup Demak 2020.
"Kami sudah mendukung pasangan ini karena Pak Joko merupakan kader Golkar," papar Nur Wahid saat dihubungi detikcom.
"PDI Perjuangan sebagai pemenang pileg di Demak sudah seharusnya menggandeng parpol lain untuk Demak ke depan," tuturnya.
Wahid juga menegaskan pasangan yang mengusung jargon Esti-Jos itu siap menjadikan Demak lebih maju.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya. Demi Demak ke depan lebih baik, maju, dan sejahtera," tandasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini