Diduga Cemari Sungai Lemon, Ini Klarifikasi Pabrik Gula PT RMI

Diduga Cemari Sungai Lemon, Ini Klarifikasi Pabrik Gula PT RMI

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 18 Sep 2019 11:51 WIB
Deputy Project Manager PT RMI Putut Hendaruji (Erliana Riady/detikcom)
Blitar - Warga Blitar mengunggah posting-an di medsos yang mengeluhkan Sungai Lemon diduga tercemar limbah pabrik gula. Pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) menyangkal sungai itu tercemari limbah pabriknya.

Deputy Project Manager PT RMI Putut Hendaruji menjelaskan saluran yang menuju Sungai Lemon bukan saluran limbah, melainkan saluran air dari area terbuka, tempat menyiram tebu yang akan diproses.

"Sisa buangan produksi atau limbah kami olah di instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Sejak 22 Agustus lalu, kami tahap commissioning test atau pengetesan ribuan mesin dengan bahan tebu yang ada. Selama proses itu, kami menyempurnakan jalur dan sistem yang ada. Ada 500 pompa dan ribuan joint atau sambungan pipa. Mustahil di situ tidak ada yang bocor," ungkap Putut.


Putut mengatakan RMI berjanji tidak akan membiarkan kemungkinan bocor itu terus terjadi. Pihaknya terus mengecek setiap joint yang ada selama proses penyempurnaan saluran dan sistem berjalan.

Putut mempertanyakan pernyataan warga yang menyebut air itu sebagai limbah pabrik. Karena air yang menuju ke saluran itu bukan air sisa produksi. Namun hanya siraman air untuk membersihkan debu dan sisa tanah yang menempel pada batang tebu yang akan diproduksi.

"Apa kalau air siraman debu itu bisa dikatakan limbah?" katanya.


Putut juga mengakui pihaknya menerima telepon dari Universitas Brawijaya, Malang. Mereka berencana akan melakukan kajian langsung ke lokasi yang dilaporkan warga sebagai limbah pabrik.

"Saya tidak paham siapa yang mengundang UB. Yang jelas bukan dari pabrik. Kalau nggak hari ini, ya besok mungkin mereka datang," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.