Ramainya pasien dan keluarga pasien dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka usaha, mulai warung, tempat parkir, hingga penyewaan kamar. Semua jenis usaha di sekitar kediaman Ningsih laku keras.
Salah seorang warga, Kabil, berinisiatif membuka warung makan sejak lingkungannya ramai pasien. Ia mengaku mendapat keuntungan sangat besar. "Sehari mencapai Rp 1 juta," katanya, Selasa (17/9/2019).
Kemudian pemilik warung kopi, Basir, mengaku sudah sekitar dua tahun membuka usahanya. Basir, yang membuka warungnya 24 jam, mengaku mendapat omzet Rp 2 juta sehari. Selain Kabil dan Basir, sejumlah warga juga membuka warung.
Banyaknya pasien yang datang juga dimanfaatkan pemuda setempat membuka jasa parkir. Tarif parkir di lokasi ini relatif mahal. Untuk roda empat dipatok Rp 10 ribu, sedangkan roda dua Rp 5.000.
"Sehari sekitar 150-200 kendaraan yang parkir di area dalam sini," kata Danang Susanto, seorang penjaga parkir.
Selain di dalam area pengobatan, kendaraan meluber hingga pinggir Jalan Raya Surabaya-Malang. Rezeki juga diperoleh warga yang membuka jasa penginapan. Beberapa warga membangun kamar khusus untuk disewakan kepada pasien karena penginapan milik Ningsih Tinampi selalu penuh.
"Bu Ningsih sebenarnya membuka penginapan untuk pasien. Harganya Rp 250-300 dan selalu penuh," kata Sumiati (50), warga sekitar.
Karena penginapan Ningsih selalu penuh, Sumiati membuat dua kamar khusus di rumahnya untuk disewakan ke pasien. Dua kamar itu tak pernah kosong. "Saya mematok harga Rp 100 ribu per hari," terangnya.
Sementara itu, warga lainnya, Samuji (50), membuka lima kamar penginapan. Harga sewa kamar penginapannya juga Rp 100 ribu per hari.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebulan terakhir, jagat maya dihebohkan oleh video pengobatan alternatif yang dilakukan Ningsih. Melalui anak buahnya, Ningsih merekam hampir semua proses pengobatan dan diunggah di situs berbagi video YouTube. Video-video pengobatan tersebut kemudian viral. Hingga saat ini, antrean pasien Ningsih sudah penuh sampai 6 bulan ke depan. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini