Mereka adalah Wahyu, Cipto, Agung, Nanda, Ajor, Bejo, Putra, Seva, dan Kiki. Mereka merupakan warga Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Sebelumnya, para korban merasakan sesak napas, sakit bagian dada, serta gangguan penglihatan. Gejala tersebut mereka rasakan setelah mengkonsumsi miras oplosan di punden (makam) wilayah setempat, Sabtu (14/9).
"Informasi yang kami dapatkan, ada tiga korban meninggal. Mereka diduga mengkonsumsi miras saat bersih punden," kata Ketua DPRD Kota Malang sementara I Made Rian Diana Kartika kepada detikcom, Selasa (17/9/2019).
Made mengaku mengenal salah satu dari ketiga korban. Ia sebelumnya datang ke rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa.
"Iya, saya kenal dengan Pak Warnu, salah satu korban meninggal. Tadi sudah ke sana untuk takziah," terang Made.
Menurutnya, bersih punden dilakukan untuk menyambut peringatan ruwatan 1 Suro, yang rencananya digelar pada Minggu (15/9).
"Nah, ketika bersih-bersih punden, pada Sabtu malam itu, sedikit mereka mengkonsumsi miras," tambah Made.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga warga Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, tewas diduga karena miras oplosan. Tiga korban tewas adalah Agus (36), warga Kampung Baru, Afarizal (25), dan Warnu (60), warga Jalan Simpang Candi Panggung. (sun/bdh)