Jokowi Sentil Aparat Daerah Tak Optimal Tangani Karhutla

Jokowi Sentil Aparat Daerah Tak Optimal Tangani Karhutla

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 16 Sep 2019 20:56 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jokowi menyinggung para aparat di daerah yang belum optimal menangani jika terjadi karhutla.

"Kita tahu, gubernur memiliki perangkat-perangkat sampai ke bawah, bupati dan wali kota, camat, kepala desa, pangdam, juga punya perangkat, danrem, dandim, ada koramil, babinsa, semuanya ada. Kapolda juga punya perangkat, baik kapolres, kapolsek, sampai bhabinkamtibnas. Semuanya ada. Belum yang di BNPB, belum yang di (kementerian) kehutanan. Kita memiliki semuanya. Tapi perangkat-perangkat ini tidak diaktifkan secara baik," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Novotel Pekanbaru, Riau, Senin (16/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi berharap aparat daerah dioptimalkan untuk menangani karhutla. Jokowi tidak ingin kebakaran di lahan gambut semakin menjalar.

"Itu sudah saya ingatkan berkali-kali mengenai ini, yang kita hadapi ini bukan hutan, tapi lahan gambut. Kalau yang namanya sudah terbakar, habis berapa juta liter pun masih sulit dipadamkan," kata Jokowi.



Jokowi menyebutkan, saat ini Provinsi Riau dinyatakan status siaga darurat akibat karhutla. Jokowi tidak ingin peristiwa ini menganggu aktivitas masyarakat.

"Riau telah dinyatakan status siaga darurat. Luas lahan yang terbakar juga mencapai puluhan ribu hektare. Jangan sampai ini menganggu aktivitas penerbangan, sehingga berimbas kepada pertumbuhan ekonomi, aktivitas ekonomi di provinsi Riau," ujar Jokowi.


Tonton juga video "Soal Karhutla, Kontras Ancam Laporkan Pemerintah dan Korporasi ke PBB":

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads