Komisi IV DPR soal Karhutla: Tidak Usah Saling Menyalahkan!

Komisi IV DPR soal Karhutla: Tidak Usah Saling Menyalahkan!

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 16 Sep 2019 19:08 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan. (Abdy Febriady/detikcom)
Jakarta - Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo meminta pemerintah saat ini fokus pada pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia mengatakan bukan saatnya mencari kambing hitam dalam karhutla yang saat ini melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan.

"Kami harapkan tidak ada lagi saling menyalahkan. Yang paling penting sekarang adalah pencegahan," kata Edhy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edhy mengapresiasi langkah pemerintah yang saat ini telah menerjunkan tim di titik-titik karhutla. Namun, kata dia, diperlukan aksi tambahan untuk mengatasi karhutla.

"Tapi kan hal seperti itu saja tidak cukup. Kita butuh intervensi tambahan melalui alat-alat modern," ujar politikus Gerindra itu.



Ia juga sempat menyinggung kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi karhutla di Riau. Edhy berharap kedatangan Jokowi ke lokasi tak sekadar pencitraan.

"Saya kira bagus secara moral, tapi esensinya yang kami harapkan tidak hanya pencitraan. Kami mau turun dengan buktikan anggaran yang ada untuk segera turun ke sana. Jangan fokus hanya memadamkan, tapi langkah-langkah pemadaman," kata Edhy.



Jokowi diberitakan bertolak ke Riau sore ini. Dia akan mengecek kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta penanganannya.

"Sebetulnya kalau kebakaran hutan, itu kalau di daerah gambut ini kan bikin saluran saluran sekunder. Saluran saluran untuk mengalirkan ke dekat situ. Nanti siang kami baru mau ke Pekanbaru dengan presiden," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/9). (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads