Sampah di Samping Rel Citeureup Belum Dibersihkan, Camat: Berat Kalau Manual

Bogor - Camat Citeureup Asep Mulyana mengatakan belum memastikan kapan tumpukan sampah di samping rel kereta api RW 7 Puspanegara, Citeureup, Kabupaten Bogor, akan dibersihkan. Sebab, pihaknya perlu alat berat untuk membersihkan sampah itu.

"Kita coba, soalnya itu kan jangka panjang ya (pembersihan sampah di tepi rel). Lama pengerjaannya. Banyak, berat. Kalau volume sampahnya banyak, kita juga perlu petugas dan alat berat. Nggak bisa manual itu mah pengerjaannya," kata Asep ketika dihubungi, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Sampah di Samping Rel Citeureup Masih Menggunung

Asep akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, UPT, dan kelurahan terkait, untuk mengatasi sampah tersebut. Penanganan yang efektif, sambungnya, perlu dikoordinasikan terlebih dahulu.

"Iya, berat sekali kalau manual. Kita pelajari lagi penanganannya bagaimana, apakah perlu ekskavator atau tidak," ujarnya.

Meski begitu, Asep menegaskan tumpukan sampah itu perlu segera dibersihkan. Sebab, dikhawatirkan sampah itu akan beterbangan dan menutupi rel kereta api.

"Khawatir pasti. Siapa yang nggak khawatir. Kita juga khawatir. Sampah menumpuk gitu pasti khawatir. Secepatnya nanti akan dikoordinasikan," ucapnya..

detikcom menyambangi lokasi itu pada Kamis (5/9). Tumpukan sampah tampak memanjang sampai sekitar 60 meter. Ketinggian tumpukan sampah ini pun mencapai 3-4 meter.

Terlihat sampah di samping rel kereta api ini didominasi sampah organik. Ada banyak sisa sayuran, telur, dan plastik-plastik di tumpukan sampah ini.

Baca juga: Warga Sebut Tumpukan Sampah Samping Rel Citeureup Ada Sejak 2015

Saat kembali dilihat hari ini, Senin (16/9), tumpukan sampah masih menggunung. Bau menyengat tercium menyengat ketika berada di sekitaran lokasi.

Sampah plastik pun banyak terlihat di tempat ini. Sebagian sampah pun terlihat menghitam seperti sehabis dibakar. (idh/idh)