Pantauan detikcom, kabut asap masuk ke Palembang sejak malam tadi, Minggu (15/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Kabut asap ini juga menimbulkan bau menyengat dan membuat mata pedih.
Pagi ini, asap tebal terlihat menyelimuti Kota Pempek dan sekitarnya. Bahkan di daerah Seberang Ulu, kabut asap terlihat cukup tebal hingga membuat warga resah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nur yang sudah biasa keluar pagi hari itu mengaku khawatir melihat kondisi Kota Palembang diselimuti kabut asap. Sebab dia takut bakal terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.
"Saya keluar setiap pagi tidak seperti ini, jadi takut juga kalau kondisi udara ini tak sehat. Bau asap," katanya.
![]() |
Sementara itu, berdasarkan pantauan di situs resmi bmkg.co.id, tercatat kualitas udara di Palembang 'Sangat Tidak Sehat'. Bahkan catatan itu hampir mendekati di angka Berbahaya.
Melihat kondisi tersebut, BMKG Sumsel pun memberikan peringatan dini terkait kebakaran lahan, terutama di beberapa daerah yang dianggap rawan karhutla di Bumi Sriwijaya.
"Peringatan dini, waspada potensi mudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, PALI, OKU Timur, Muara Enim, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat dan Empat Lawang," tulis staf prakirawan cuaca, BMKG Sumsel. (ras/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini