Korban diketahui bernama Sugikono (49) warga Dusun Ngulan Desa Ngadiluwih RT 05 RW 01 Kecamatan Ngasem, ini ditemukan pertama kali oleh Sadak (65), warga yang hendak mencari kayu bakar.
"Tadi itu lihat motornya, ternyata di sekitarnya ada orang yang posisinya tengkurap. Akhirnya lapor pak kades," kata Sadak kepada petugas, Minggu (15/9/2019).
Di lokasi kejadian juga ditemukan motor Honda Vario 125 warna hitam nopol S2652 AI beserta kunci kontak. Selain itu dompet warna hitam berisi KTP atas nama korban, kartu ATM, kartu LMDH dan barang lainnya milik korban.
Mendapat kabar adanya mayat, kades setempat langsung melaporkan kejadian ini ke polsek setempat. Petugas akhirnya mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP didapati luka karena pembusukaN di beberapa bagian tubuh, namun beruntung wajah korban masih bisa dikenali.
Setelah olah TKP, korban akhirnya dievakuasi oleh para petugas baik dari polisi dan TNI yang ikut ke lokasi kejadian untuk dibawa ke rumah duka.
"Sudah dievakuasi tadi oleh anggota petugas dan warga," ucap Kapolsek Ngambon AKP Supriyono.
Sementara mertua korban bernama Ngadi mengaku korban pamit meninggalkan rumah pada hari Sabtu (14/9) sekitar pukul 10.00 WIB, untuk mencari bibit Pohon Glirisidi. Bibit ini akan digunakan sebagai bahan persemaian stek di wilayah Perhutani KPH Bojonegoro.
"Sejak malam hari tidak pulang dan ditemukan meninggal dunia. Dugaannya meninggal akibat kelelahan karena mencari bibit pohon," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini