Belum diketahui pasti sumber api penyebab kebakaran pada Sabtu (14/9/2019). Kerugian yang diderita pengusaha jual beli motor bekas ini ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Sementara itu butuh waktu agak lama untuk memadamkan api, karena kobarannya yang sangat besar. Pemadam kebakaran sampai menerjunkan 5 unit mobil untuk memaksimalkan proses pemadaman.
Warga sekitar lokasi juga tidak tinggal diam. Mereka bersatu dengan petugas penjinak api agar aset Asmui terselamatkan. Api sulit dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti ban motor serta bahan lainnya.
Muhlis salah satu warga mengatakan, api mulai berkobar dari dapur. Diduga lupa mematikan kompor kemudian ditinggal pergi.
"Kebakaran sekitar pukul 11.00 Wib. Api dari dapur kemudian menjalar ke depan dan dealer motor bekas itu," ujarnya kepada wartawan.
Akibat kebakaran itu, puluhan sepeda motor bekas hangus terbakar. Bangkai kuda besi yang layak jual tersebut berubah menjadi rongsokan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kapolsek Giri Iptu Suryono Bakti mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Pihaknya belum bisa memastikan apa penyebabnya.
"Informasi dari beberapa tetangga, korban sebelumnya memasak dengan kompor dan ditinggal sebentar untuk mencari cucunya. Pemilik usaha baru tahu kalau rumahnya kebakaran setelah dikabari oleh Karim, tetangganya," jelasnya.
Dugaan sementara, kata dia, Api berasal dari api kompor yang menyulut kebakaran tersebut. "Aparat butuh pendalaman. Informasi awal memang karena kompor. Tapi untuk keakuratannya harus diselidiki lagi," tambahnya.
Simak video "Barang Impor Ilegal Miliaran Rupiah di Surabaya Dimusnahkan" :
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini