"Pendaftaran akan kita tutup malam nanti, mekanismenya kami mengumpulkan nama-nama balon wali kota, selanjutnya wewenang DPP PDIP menjadi eksekutor, yang menentukan siapa yang diusung nantinya," ujar Suhada saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Serigala, Makassar, Sabtu (14/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 21 tokoh dan politikus Makassar yang mengambil formulir di PDIP Makassar, baru tujuh nama yang mengembalikan formulir, yaitu petahana Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, petahana Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, politikus PDIP Andi Yagkin Padjalangi, dan Alimuddin, serta dari kalangan profesional, yakni Syukriansyah Latief, dr Taufiqul Hidayat Ande, dan Munafri Arifuddin.
Sementara itu, petahana wali kota Ramdhan Pomanto dalam keterangannya setelah mengembalikan formulir mengatakan dirinya mendaftar di PDIP atas seizin partainya, NasDem. PDIP dan NasDem diketahui sama-sama memiliki 6 kursi di DPRD Makassar, sedangkan syarat pencalonan minimal mendapatkan usungan dari 10 kursi DPRD Makassar. Saat mendaftar, Ramdhan berkonvoi menggunakan sepeda motor dari kediamannya di Jalan Amirullah menuju kantor DPC PDIP Makassar.
"Saya dan PDIP senapas karena sama-sama memperjuangkan wong cilik. Ini kali ketiga saya mendaftar di PDIP, mudah-mudahan bisa berjodoh di Pilwalkot 2020 nanti," pungkas Ramdhan. (mna/idn)











































