"Tidak hanya Blora, jadi pas takziah Pak Habibie ketemu Mbak Khofifah untuk bareng-bareng selesaikan. Tadi malam saya rapat persiapan konferensi, sampah juga bahas itu," ujar Ganjar di kantornya, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (13/9/2019).
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, kata Ganjar masih bekerja terkait pencemaran di Bengawan Solo. Dan sementara diketahui ada 'pipa siluman' yang mengeluarkan limbah dari pabrik. Pipa itu tembus di dasar sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin ada 'pipa siluman', masuknya ke bawah. Kita tidak pernah tahu, ternyata di bawah. Kita akan edukasi agar pabrik-pabrik membuat IPAL," jelas Ganjar.
Meski demikian Ganjar belum tahu titik tepat pipa siluman tersebut berada. Namun ia meyakini tidak hanya satu titik.
"Belum tahu (lokasi tepatnya). Ada di beberapa tempat. Kalau nemu air ireng (hitam), abang (merah), tiba-tiba biru itu benar-benar tercemar," tegasnya.
Untuk diketahui, aliran Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Cepu, Blora, tercemar parah. Kondisi air berwarna hitam pekat, berbusa, bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Menurt warga pencemaran itu sudah terjadi sejak lima hari lalu dan makin parah. Menghitamnya aliran Bengawan Solo di Cepu disebut memang kerap terjadi terutama saat musim kemarau. Namun pencemaran saat ini disebut yang terparah. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini