F-Gerindra DPR Ancam Tolak Revisi UU KPK, Soroti Dewan Pengawas

F-Gerindra DPR Ancam Tolak Revisi UU KPK, Soroti Dewan Pengawas

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 13 Sep 2019 15:07 WIB
Sufmi Dasco Ahmad (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Anggota Komisi III F-Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengancam mereka bakal menolak revisi UU KPK. Dasco menyebut daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan pemerintah dalam rapat semalam cenderung melemahkan KPK.

"Setelah melihat lampiran surpres yang diterima DPR serta dalam pembahasan raker dengan Menkum HAM semalam, Gerindra sedang mengkaji dan mempertimbangkan dengan serius untuk menolak revisi UU KPK karena kami menganggap hasil raker semalam dan DIM yang disampaikan pemerintah justru ada kecenderungan bukan memperkuat KPK, tapi melemahkan KPK," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).


Dasco mencontohkan soal hal yang dianggap cenderung memperlemah KPK itu. Dia menyoroti soal usulan Dewan Pengawas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh Pasal 37A tentang Pembentukan Dewan Pengawas. Di situ disebutkan Dewas ditunjuk pemerintah kelimanya, sementara mungkin dalam masa sekarang tidak ada niat pemerintah mengintervensi KPK, tapi karena UU ini berlaku sangat lama bisa kemudian rentan dipergunakan melemahkan KPK," katanya.

"Nah, kami sedang mengkaji dan mempertimbangkan dengan serius untuk menolak revisi ini seandainya dalam pembahasan, misal Pasal 37A, mewakili unsur 2 legislatif, 2 eksekutif dan 1 yudikatif. Misal seperti itu," imbuh dia.


Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menggelar rapat kerja dengan pemerintah yang diwakili Menkum HAM Yasonna Laoly terkait rancangan revisi UU KPK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pembentukan Dewan Pengawas KPK. Namun Dewan Pengawas seluruhnya ditunjuk presiden dalam rangka efisiensi.

"Pengangkatan anggota Dewan Pengawas ini dilakukan oleh Presiden dan dijaring melalui panitia seleksi. Saya hanya ingin memastikan tersedia waktu transisi yang memadai untuk menjamin KPK tetap menjalankan kewenangannya sebelum terbentuknya Dewan Pengawas," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jumat (13/9).




Poin-poin yang Ditolak Jokowi di Dalam Revisi UU KPK:

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads