Cerita Pusara Ainun yang Selalu Dipenuhi Bunga dari BJ Habibie

Jakarta - Kisah pusara Hasri Ainun Besari di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, yang selalu dipenuhi bunga ramai dibicarakan di media sosial. Bunga itu disebut-sebut rutin diganti almarhum BJ Habibie semasa hidup ketika berziarah.

Dalam tulisan yang ramai diperbincangkan di media sosial, si penulis bercerita bahwa dia tak sengaja melintasi makam Ainun ketika berziarah di TMP Kalibata dan menemukan pusara mantan ibu negara itu penuh bunga. Dia lalu bertanya ke penjaga makam dan mendapatkan jawaban bahwa bunga-bunga itu dari Habibie, bahkan sang Presiden RI ke-3 itu disebut-sebut meminta seseorang rutin mengganti kembang di makam istrinya.

Cerita tersebut dibenarkan oleh salah satu petugas kebersihan TMP Kalibata. Joko, sapaan akrab petugas kebersihan itu, menyaksikan langsung betapa BJ Habibie sangat memperhatikan keindahan bunga-bunga yang ada di atas makam mendiang istri.

Baca juga: Pelayat dari Berbagai Daerah Datang Berziarah ke Makam BJ Habibie

Dia menceritakan soal bunga-bunga yang ada di pusara Ainun. Dia menyebutkan bunga-bunga di pusara Ainun itu rutin diganti oleh BJ Habibie setiap Selasa dan Jumat selama seminggu.

"Alhamdulillah sih kalau masalah kembang seminggu dua kali (diganti), Selasa pagi dan Jumat. (Bunganya disediakan) dari kediaman," kata pekerja Kebersihan Rekanan TMPNU, Joko Santoso, saat ditemui di lokasi, Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

Joko, petugas kebersihan TMP Kalibata. (Jefrie Nandy Satria/detikcom)

Sedap malam menjadi bunga yang dipilih BJ Habibie menghiasi makam mendiang istrinya. Sedangkan taburan bunga melati turut memperindah pusara Ainun Habibie.

"(Yang dipilih bunga) sedap malam, selalu sedap malam. Kalau yang ditaburin di makam itu melati. Jadi itu sudah saya pasang vasnya itu. Iya permintaan Eyang begitu," ucapnya.



Joko mengatakan alasan BJ Habibie mengganti bunga-bunga tersebut setiap dua hari seminggu karena yang lama akan kering dalam waktu 3 hari. Sedangkan jika bunga-bunga itu belum kering, BJ Habibie berpesan kepada Joko untuk tidak menggantinya terlebih dahulu.

"Ya kebetulan sih kalau itu kalau kembang terutama kan sedap malam dua-tiga hari sudah kering, udah pada rontok jadi diperbaruin lagi. Sama tambahan lagi pesan Eyang tuh kalau kembang belum kering jangan dibersihin dulu. Itu pesennya ke saya terakhir begitu," tutur Joko.

Baca juga: Selamat Lepas Landas, Eyang Habibie!

Selain menceritakan soal bunga-bunga yang ada di pusara Ainun, Joko mengatakan BJ Habibie rutin berziarah ke makam Ainun. Dia mengatakan, setiap Jumat, BJ Habibie semasa hidup selalu mendatangi makam sang istri sambil membacakan doa.

"Biasanya sih berkunjung ziarah seminggu sekali setiap hari Jumat pagi. Dari kediaman jam 07.15 WIB sampai sini jam 08.00 WIB. Kurang-lebih baca doa Yasin tahlil 30 menit," kata Joko.

Sejak pagi hingga siang ini, masih terlihat beberapa masyarakat yang berziarah ke makam BJ Habibie. Mereka memanjatkan doa di samping pusara BJ Habibie dan pusara Ainun yang berdampingan. (gbr/imk)