Menlu AS Kenang BJ Habibie: Pemimpin Rakyat Lewati Transisi yang Luar Biasa

Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Dia mengenang Habibie sebagai sosok yang memimpin negara dan rakyat melalui periode penting transisi demokrasi yang luar biasa.

"Atas nama Pemerintah Amerika Serikat, saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan rakyat Indonesia atas meninggalnya mantan Presiden BJ Habibie. Presiden Habibie telah memimpin negara dan rakyatnya melalui periode penting transisi demokrasi Indonesia yang luar biasa," ujar Pompeo dalam keterangan tertulis yang disampaikan US Embassy and Consulates in Indonesia, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Selamat Lepas Landas, Eyang Habibie!

Dia juga menyebut Habibie memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Pompeo mengatakan AS bakal terus mengingat persahabatan dengan BJ Habibie.

"Dalam masa berkabung ini, terimalah simpati kami yang mendalam serta keyakinan bahwa Amerika Serikat akan terus mengingat persahabatan dengan Presiden Habibie dan dedikasinya untuk negara," ujarnya.

Habibie wafat di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9). Jenazahnya kemudian dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis (12/9).

Baca juga: Arti Pemerintah Serukan Pasang Bendera Setengah Tiang Usai Habibie Wafat

Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang selama 3 hari sebagai tanda hari berkabung nasional atas kepergian sang bapak teknologi itu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengajak warga untuk mendoakan Habibie.

"Kita semua, seluruh masyarakat Indonesia, saya ajak berdoa bersama-sama agar arwah beliau diterima Allah SWT, di tempat paling baik di sisinya," ungkap Jokowi saat melayat ke kediaman Habibie, Kamis (12/9).


Simak Video "Momen Haru Xanana Besuk B.J. Habibie"

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)