"Perlu juga saya sampaikan bahwa tiap hari 40 kali berturut-turut kita akan bertemu di sini, berjumpa di sini, tahlilan, salat bersama-sama mendengar ceramah karena hal itu juga kita lakukan saat ibu wafat, 9 tahun lalu," ujar putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, dalam sambutan sebelum pelaksanaan tahlil di rumah duka, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Ilham mengatakan Habibie tidak pernah meminta atau berpesan untuk menggelar tahlil selama 40 hari. Namun, menurutnya, keluarga memutuskan melakukan hal yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahlilan malam pertama ini, Ilham Akbar Habibie menceritakan kepergian ayahnya. Dia mengatakan keluarga dan sahabat mengiringi kepergian Habibie dengan ciuman.
"Baru kemarin (Rabu, 11/2), jam 6 sore pas magrib, bapak wafat dalam, boleh dikatakan, dikelilingi keluarga dan sahabat. Seluruh keluarga, banyak teman, masih memberikan beliau cium terakhir sebelum napas terakhir," ujar ilham.
Ilham berada di sisi Habibie saat sang ayah mengembuskan napas terakhir. Menurutnya, Habibie meninggal dalam cinta seluruh keluarga sehingga meninggal dalam keadaan senyum.
"Saya pribadi juga berada langsung di dekat kepalanya, bapak meninggal dalam pelukan dan cinta kita semua," kata Ilham. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini