Apa Kabar Denda Rp 1 Juta bagi Pembeli di Zona Merah PKL Bandung?

Bandung - Pada 2014, Pemerintah Kota Bandung menerapkan denda Rp 1 juta bagi pembeli yang kedapatan berbelanja di zona merah PKL. Penerapan denda tersebut tertuang dalam Perda No 4 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Namun penerapan denda itu kini sudah tak terlihat lagi. Beberapa titik yang awalnya dijadikan lokasi terlarang sudah tidak terlihat adanya penindakan dari Satpol PP Kota Bandung.

Baca juga: Kencing Sembarangan di Bandung Bayar Rp 250 Ribu, Merokok Rp 5 Juta

Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Bandung Taspen Efendi menyatakan penerapan denda paksa memang pernah digalakkan. Namun saat ini pihaknya belum kembali diterapkan menyusul banyaknya program serta tugas di Satpol PP.

"Jadi (denda Rp 1 juta) tetap berlaku sebelum perdanya diganti. Hanya, belum lagi berjalan saja," kata Taspen di Balai Kota Bandung, Selasa (10/9/2019).

Dia menyebut penerapan biaya paksa sempat kembali digalakkan pada 2019. Hanya, karena tugas dan fungsi dari Satpol PP cukup banyak, program atau penegakan perda itu belum berjalan maksimal.

"Bukan tidak diberlakukan, tapi karena banyak agenda lain. Mungkin agenda akan kita laksanakan lagi (upaya penindakannya)," ucapnya.

Baca juga: Denda Rp 1 Juta bagi Pembeli PKL Diberlakukan Lagi

Selain denda paksa pembeli di PKL zona merah, pihaknya juga akan kembali menggalakkan penindakan terhadap mobil yang tidak membawa tempat sampah. "Denda tong sampah dalam mobil (mungkin nanti kita galakkan). Dengan ada Kasat baru, kita harus semangat," ujarnya. (mso/tro)